SMAK ENDE, HANYA STUDI BANDING

SMAK, Sekolah Katolik Yang Punya Kekhususan

Ende (Inmas) - ”Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) adalah lembaga pendidikan menengah atas yang memiliki kekhususan dan kekhasan yang berbeda dengan sekolah menengah atas umum lainnya. Pendidikan SMAK terintegrasi dengan asrama pembinaan / pondok binaan sebagai bagian dari kekhususan itu. Asrama menjadi wadah prioritas dalam pembinaan dan pembentukan karakter para siswa di SMAK mana pun yang ada di NTT atau di Indonesia pada umumnya ”jelas Kabid Pendidikan Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, Fransiskus Xaverius Adi, S.Pd. dalam sambutannya pada acara Penyerahan SK Izin Operasional SMAK St. Yosef Freinademetz Mukusaki Sabtu, 5 Oktober 2019.

Frans Adi berharap momentum hari ini menjadi peluang untuk terus membangun kerja sama yang baik dan terkoordinasi kedepannya di dalam pelbagai hal guna pengembangan SMAK Mukusaki tercinta ini. Lebih lanjut dari itu, kami berharap agar pihak Yayasan Persekolah St. Petrus Ende, Penyelenggara Sekolah serta Pihak Sekolah sendiri untuk senantiasa mengirim kepada kami dalam bentuk laporan bulanan serta triwulan dan semester secara berkala dan tepat waktu terkait pengembangan SMAK ini. Dengan demikian kami pun dapat melanjutkannya ke pihak lain yang lebih baik dari kami (Koordinasi ke Pusat melalui Ditjen BIMAS Katolik Kementerian Agama RI) dan dapat melakukan pelbagai fungsi dan tugas layanan yang lain. Kita sama-sama bekerja untuk melanjutkan SMAK di mengakhiri NTT ini, lanjutnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Ende, Drs. Wilhelmus Yohanes Ndoa, M.Pd. dalam kesempatan yang sama juga membahas tentang kekhsusan dan kekhasan SMAK tersebut. “Siswa dan siswi kita di SMAK memang berbeda. Mereka tepat menampilkan pelbagai potensi diri dalam urusan keagamaannya. Sebagai contoh nyata, selamat malam perayaan Ekaristi Kudus Syukur kita hari ini adalah bagian dari persembahan putra putri terbaik kita di SMAK Mukusaki ini. Mereka menyanyikan lagu-lagu liturgi dengan sangat baik serta menjadi petugas liturgi dengan benar. Ini yang kami rasakan dan buktikan bahwa Pendidikan di SMAK memang memiliki kekhususan dan kekhasan dalam bidang keagamaan Katolik, ungkap Wilhelmus yang memberikan kesaksian.

Profisiat dan selamat datang untuk SMAK Mukusaki yang hari ini boleh dinikmati kerinduan bersama beberapa tahun berlalu. Kita bersama berharap agar SMAK St. Yosef Freinademetz Mukusaki ini mampu menghasilkan siswa / siswi yang siap menjadi lawan liturgi yang baik dan benar, lanjut mantan Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah. oleh. Oyend Pendo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEHAT MENURUT MANUSIA MEE

IPMAPAPARA MALANG DAN HAM

TANAH PAPUA MILIK SEMUA ORANG ASLI PAPUA