PON 2020 DITIADAKAN KARENA CORONA
PON 2020 DITIADAKAN KARENA VIRUS CORONA
Oleh, Gamoye
Virus corona saat ini sedang diviralkan, karena itu ditakutkan oleh hamper seluruh masyarakat manusia. Virus yang mendatangkan malapetaka bagi manusia ini juga membuat Paus Fransiskus secara resmi batal ke Indonesia. Dalam isu yang sedang beredar beberapa manusia Indonesia sudah terjangkit penyakit yang membahayakan ini. Bahkan Pemerintah Papua mengeluarkan peraturan untuk memeriksa secara ketat orang luar Papua yang masuk ke Papua, artinya bisa masuk namun hanya meraka yang mempunyai keperluan penting.
PON 2020 DAN VIRUS CORONA
Virus Corona tidak terbendung perkembangannya. Makin hari makin berkembang dan banyak manusia yang terjangkit penyakit ini. Dalam beberapa media dilansir adanya beberapa orang di Papua terjangkit corona, namun belum dipastikan secara tepat dari jumlah dan data yang sebenarnya.
Pon 2020 yang direncanakan tahun ini bakal ditiadakan demi keselamatan manusia-manusia di Papua. Hamper semua pihak di Papua berniat untuk meniadakan PON 2020 karena takut terkena virus corona. “Nyawa manusia itu lebih penting daripada PON acara seremonial” yang merenggut nyawa manusia. Pon ditiadakan karena manusia di Papua takut dengan kehadiran manusia-manusia dari luar mambawa masuk pula virus corona, atau sebaliknya terjadi sesuatu kepada mereka yang datang dari luar distigma kena virus corona, sementara virus corona tidak ada di Papua.
PON 2020 harus menjadi perhatian bersama, ditiadakan adalah keputusan terbaik untuk keselamatan semua pihak. Karena manusia itu lebih penting dari sekedar olah raga yang tidak memberikan dampak apa-apa dalam perkembangan dan pertumbuhan esensi manusia, selain hanya acara seremonial dan kebugaran jasmani belaka.
*Penulis adalah pemerhati sosial di Papua
Komentar
Posting Komentar